Thursday, July 2, 2015

Detektif Juntinyuat

Terbetiklah sebuah ucapan sayembara dari sang raja penguasa, "Wahai para rakyatku, baik kalian yang kaya harta maupun kalian rakyat jelata, ..... Barangsiapa yang bisa menghentikan kebiasan kentut sang putri raja maka jadilah ia pangeran atasnya. Dan jadilah sebagai pewaris kerajaanku."

Raja tersebut adalah seorang raja yg sangat alim dan bijaksana. Sudah dua tahun ini ia dirisaukan oleh penyakit putri satu2nya yang sering kentut. Bayangkan sang putri gendut anak raja itu bisa kentut dalam sehari hingga lebih dari seribu kali.

Para abdi dalem kerajaan sudah kepayahan dalam menghitung angka pasti sang putri berapa kali kentut dalam sehari. Dalam satu bulan terakhir ada tujuh abdi dalem yg mati karena mencium bau amonia dari gas yg dikeluarkan putri raja. Mereka mati umumnya karena kekurangan oksigen, hal ini dikarenakan kentut sang putri yg jelita ini bersifat mengikat oksigen. Dan yg parahnya, pada suhu kamar berat jenis kentut sang putri lebih berat dari udara atmosfir.

Tiga bulan lalu dua pemuda tampan peserta sayembara yg berasal dari Nagari Seberang tewas konyol karena asmanya kambuh gara2 dihajar volume kentut sang putri hingga diatas 6000 Ppm. Dan sehari lalu seorang kakek tua dihentak oleh suara kentut sang putri raja yg melebihi 450 dB (desible). Gendang telinga sang kakek itu pecah mengeluarkan darah, tiga hari kemudian sang kakek pun tewas mengenaskan dimana kedua daun telinganya lepas dari tempatnya.

Satu hari datanglah sang pemuda gagah bersahaja lagi soleh yg berprofesi sebagai detektif berasal dari kecamatan Juntinyuat. Detektif itu mendatangi istana sambil membawa kotak hitam milik pesawat komersil sebuah masakapi satu negara maju di Eropa yang jatuh dibelahan laut segitiga bermuda.

Tanpa banyak kata sang raja mengijinkan si detektif ini untuk bertindak sesuai kemauannya dgn syarat tdk boleh menyentuh sang putri raja secara langsung, karena diantara mereka berdua bukanlah muhrim.

Pertama yg dilakukan sang detektif adalah menaruh kotak hitam itu diatas lantai didepan singgasana sang raja. Kedua, siputri raja dimintanya utk duduk tepat diatas kotak hitam itu. Tak lama setelah sang putri itu duduk diatas kotak hitam, ada seperti bunyi alarm dari saku celana sang detektif.

Ternyata itu bunyi alarm dari mobile phone (hp), sang detektif melihat layar hp itu dan terbaca angka '150'. Sang detektif berpikir kuat dan akhirnya ia letakkan dibelakang angka '150' dengan nomor '43'. Angka 43 diambil dari tempat hp itu di beli yakni kota Madiun. Kan plat nomor kendaraan madiun itu AE (=43).

Dari kombinasi angka2 diatas maka sang detektif langsung mengutak-atiknya menjadi 150-43. Sang detektif langsung bersuara mantap, "Putri ini selalu kentut sebanyak 15043 kali dlm sehari".
"Betulll", jawab serempak sembilan abdi dalem kerajaan yg telah menghitung kentut sang putri selama 7 bulan terakhir ini di setiap harinya.

Seiring jawaban para abdi dalem waktu mengucapkan "Betulll" maka kotak hitam itu seperti menyedot seluruh lemak sang putri yang gendut itu hingga sang putri raja benar2 nampak langsing dan seksi. Tanpa disadari kotak hitam itu lenyap seperti ditelan ombak di kedalaman laut segitiga bernuda.

Singkat cerita, akhirnya sang detektif akhirnya menjadi pewaris tahta kerajaan berkat kejelian dalam mengutak-atik angka "150-43' hinga menjadi "ISO AE". "ISO AE" dalam bahasa kita sekarang dapat berarti 'Bisa Aja'.*

No comments:

Post a Comment