Ribuan toko online yang menjual barang-barang bermerk palsu di Inggris ditutup oleh polisi.
Toko-toko tersebut menawarkan aneka produk dari merk-merk terkenal seperti Burberry, Longchamp dan Abercrombie & Fitch.
Operasi itu adalah hasil kerja sama antara kelompok-kelompok perlindungan merk dan otoritas jasa internet.
Unit Kejahatan Properti Intelektual yang dikelola oleh Kepolisian Kota London, juga memperingatkan situs-situs itu bisa menularkan virus.
"Para penjahat di ballik situs-situs ini kerap memanfaatkan detail pribadi Anda seperti informasi finansial, sehingga banyak orang yang kartu kreditnya dipalsukan," kata Detektif Inspektur Danny Medlycott yang mengepalai unit tersebut.
"Situs-situs tersebut juga berbahaya, karena mereka menularkan virus yang bisa menginfeksi komputer Anda.
Sebagai peraturan umum, " Jika penawaran itu tampak seperti penipuan, maka mungkin itu adalah penipuan," kata dia.
Dan produk-produk yang didiskon besar umumnya adalah "pertanda bahwa ada sesuatu yang tidak benar," tambahnya.
Panduan
Operasi yang diberi kode Ashiko itu telah menutup hampir 5.500 situs yang menjual pakaian desainer palsu, tas, kacamata, sepatu dan perhiasan sejak operasi dimulai pada bulan Oktober.
Polisi juga mengeluarkan panduan untuk konsumen agar tidak tertipu barang palsu:
- Periksa ejaan dan tata bahasa di situs tersebut, dan juga URL, orang yang mengelola situs-situs barang palsu biasanya tidak memperhatikan detail itu.
- Lihat dimana toko online itu berbasis dan apakah mereka memberikan alamat pos yang valid, hanya karena alamat webnya berunsur "UK", jangan berasumsi bahwa toko itu berbasis di sana.
- Hanya membeli barang dari toko online yang memiliki reputasi baik, gunakan situs yang Anda tahu atau telah direkomendasikan kepada Anda. Cek resensi online jika Anda belum pernah membeli barang dari toko tersebut.
- Cek apakah toko tersebut merupakan mitra resmi dari merk-merk yang ditawarkan dengan mengunjungi brand-i.org
- Jangan mengakses tautan di email; selalu ketik alamat website atau gunakan mesin pencari untuk menemukan sebuah situs.*
(Berita disalin dari BBC Indonesia)
No comments:
Post a Comment