Jujur saja aku tak tahu. Mana yg bener, harga bensin naek turun atau naek terus?
Aku tak tahu itu, kerna aku tak mikirin itu. Bukan aku sdh ada di level bensin urusan supir pribadi atau lainnya, tapi aku tak mikiran harga bensin kerna kesana-kemari aku selalu pake angkutan umum. Bisa busway, angkot, kereta commuter, atau ojek. Itu saja. Oh ya bisa juga nebeng temen.
Di jalan Menteng Sabtu kemarin aku sempet berkenalan sama ibu di foto itu. Kami saat itu ngobrol2 terus bercanda ringan dan tertawa-tawa. Itu saja.
Saat diatas busway Priuk-UKI aku berfikir, ibu penjual bensin eceran itu ceria2 aja nampaknya. Sedang aku msh aja mikirin bulanan yg tak cukuplah, pendapatan yg masih kuranglah, kapan ada naek gajilah, dan masih seratus keluhan lagi.
Ibu penjual bensin eceran, jk saja dirimu punya hp mungkin sudah kukirimi SMS sekarang juga: berapa penghasilanmu perharinya. Oh ya, harga bensin naek terus?*
No comments:
Post a Comment