Ibukota tidaklah sekejam ibu tiri yang kata orang-orang, siapa punya kemauan disitu ada jalan. Man jadda wa jada, where there's a will there's a way, ada kemauan pasti ada jalan.
Punya kemauan saja tentu tidaklah cukup, perlu punya keahlian juga. Kemauan dan keahlian saja juga belum cukup perlu punya "tidak malu yang penting halal". Ada lagi, punya modal fulus.
Profesi pedagang gado-gado cukup laris manis di Jakarta. Hampir disetiap sudut kota Metropolitan ini mudah mencari gado-gado.
Gado-gado merupakan makanan khas Jawa, berisi aneka sayuran plus kentang rebus and irisan telur ayam rebus dalam piring yang disiram diatasnya dengan bumbu kacang (saus kacang tanah) ditaburi kerupuk atau emping dan goreng bawang. Disajikan bersama nasi ataupun lontong.*
No comments:
Post a Comment