Tuesday, June 30, 2015

Orica Job Career 2015

Orica Mining available 2 Positions













COMMERCIAL ANALYST
We are currently seeking a potential candidate for Commercial Analyst position to be placed in Jakarta. This position will report to Commercial Team Leader.
The candidate will possess the following attributes:
• Tertiary qualifications in Business or Finance
• At least 3 years of experience in Commercial / Financial and contract management, preferably in Mining or associated industry (Experience & Education overseas)
• Strong commercial analysis skills
• Strong contract management skills
• Excellent communication skills
• Result and deadline oriented
• Good negotiation skills, decision making and influencing others
• Excellent written and verbal communication skills both in Bahasa Indonesia and English.
• Excellent in Microsoft office and familiar with SAP
• Committed to Orica standards in Safety, Health, and Environment and Business ethics.

KEY ACCOUNT LEAD
We are currently seeking a potential candidate for Key Account Lead position to be placed in Jakarta. This position will report to Commercial Team Leader.
The candidate will possess the following attributes:
• Preferably those qualified in Mining / Business
• Having 5 – 7 years of experience in commercial and contract management, preferably in Mining and associated industry.
• Strong contract management skills
• Excellent communication skills
• Excellent relationship management skills
• Result and deadline oriented
• Good negotiation skills. Decision making and influencing
• Customer focus oriented
• Excellent written and verbal communication skills both in Bahasa Indonesia and English.
• Committed to Orica standards in Safety, Health, Environment and Business ethics.
The successful candidate will be provided career development training and a competitive remuneration package.
Please send your CV to: hr.ptoms.indonesia@orica.com cc to sari.budiarti@orica.com at the latest July 10, 2015.

Sunday, June 28, 2015

Jelang Buka Puasa Tinggalkan Keluarga

Sore segera beranjak, ia dorong sang gerobak lewat lorong menanjak. Istri tak diajak anak pun tak diajak. Mencari nafkah dasar ia berpijak. Ke keramaian ia bertolak.

Kata pak haji tetangga yg bijak: mo dagang rujak, mo jualan martabak, mo pinggir jalan buka lapak obral sempak....yg penting jalan rejeki jangan ditolak.

Kata pak haji yg bijak itu juga:

Jadi lelaki jangan banci, jangan malu cari rejeki, mau belok kanan ato belok kiri yg penting hasil keringet sendiri.

Jadi lelaki jangan malas, berani telanjang dada buat ngidupin keluarga. Kalo miskin jangan jadi orang gila, kalo kaya jangan banyak gaya.




Saturday, June 27, 2015

Telepon Kantor Gunakan Seperlunya

Bak ulama bijak saja kalo kita sudah bicara soal korupsi, pemakaian fasilitas negara untuk keluarga atau pribadi.

Kita tak jarang mengecam perbuatan si anu, bahkan menjelekkan sesuatu yg sebenarnya kita sendiri belum jelas kejelekannya.

Memang kita terkadang bisa lupa kejelekan sendiri saat ada kejelekan orang lain. Walaupun seharusnya sebaliknya.

Tulisan diatas bukan untuk siapa2, tapi untuk diriku sendiri. Maaf, sebaikanya anda tidak membacanya. Kata orang bijak melalui mulut kawan saya yg dari Jember, "Ketahuilah yg kamu katakan, bukan mengatakan apa yg kamu ketahui".*

Wednesday, June 24, 2015

Rambu Toilet Bandara

Rambu dalam bangunan adalah bagian dari perlengkapan bangunan yang memuat lambang, huruf, angka, kalimat dan/atau perpaduan di antaranya, yang digunakan untuk memberikan peringatan, larangan, perintah dan petunjuk bagi pemakai suatu bangunan.
Agar rambu dapat terlihat baik siang ataupun malam maka bahan harus terbuat dari material retro-reflective.
SNI 03-7094-2005 adalah Standar Nasional Indonesia yang mengatur Rambu-rambu Terminal Bandar Udara.
Berdasarkan SNI tersebut rambu untuk penandaan ruang toilet adalah seperti dua gambar pertama, yakni dengan antara lain pelambangan manusia pria dan perempuan dengan tangan menjulur kebawah.
Namun, coba kita perhatikan rambu penunjuk toilet yg ada di bandar udara Halim Perdanakusumah (gbr ketiga ini) dilambangkan oleh orang (pria & wanita) dengan tangan menutup bagian tengah antara dua pinggang, entah bagian depan mungkin bagian belakang. Yg jelas mengesankan orang sdg kebelet!
Atau saya yg belum paham soal rambu kali ya? CMIIW.*

Monday, June 22, 2015

Belanja Lebaran, Siapa Takut?!

Sungguh tak asing lagi karena selalu berulang tiap tahun yaitu menyambut datangnya Lebaran. Pusat perbelanjaan biasanya banyak memamerkan slogan diskon yang menggiurkan dan gila2 an. Konsumen mana tak tertarik untuk datang dan membelajakan uangnya?

slogan diskon, obral adalah cara penjualan yg disukai konsumen sehingga tak terasa dengan banyaknya potongan harga sering kali tidak terpikirkan oleh kita sudah berapa banyak uang yang dihabiskan.


Stop! Jadilah pembeli yg cerdas: buatlah daftar belanja, membawa uang tunai secukupnya, bandingkan harga dengan toko yang lain, ajak teman yg punya style hemat, pikir manfaat atas barang yg dibeli, bandingkan dgn cara belanja online yang murah, biasakan untuk melakukan tawar-menawar (jgn malu, itu hak pembeli)

Silahkan lakukan gerakan hemat uang kita! Alokasikan uang sebanyak-banyaknya untuk sekolah anak2 kita!*

Sunday, June 21, 2015

Martabak Mini

Martabak ternyata berasal dari bahasa Arab: مطبق, yang berarti "terlipat". Martabak merupakan sajian yang biasa ditemukan di tanah Arab terutama di wilayahHijaz.
Martabak ini juga merambah ke Yaman, Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam. Resep, ramuan, bahan dan komposisi martabak bergantung pada lokasi. Prinsipnya nama dan komposisi martabak dapat bervariasi.
Di Indonesia ada dua jenis martabak, yaitu martabak asin yang terbuat dari campuran telur dan daging serta martabak manis yg lebih dikenal 'terang bulan'.
Terang bulan biasanya berisi keju, susu, cokelat dan berbagai buah-buahan seperti nangka, durian atau pisang. Berbeda dengan martabak telur, martabak manis adalah sejenis kue atau roti isi selai yang biasa dimakan di saat santai sebagai makanan ringan.
Martabak manis pun ada yang berukuran kecil, lebih populer disebut martabak mini. Tidak sulit mencari martabak mini di Jakarta. Pada foto adalah seorang penjual martabak mini di pasar Bengong, Tebet - Jakarta Selatan.
Perlu Takjil untuk berbuka puasa? Silahkan coba 2 martabak mini saja cukup mengenyangkan. Yg penting bayar tunai, jangan hutang!*

Asinan Bogor & Rujak Buah

Asinan itu makanan yang dibuat secara pengasinan dengan garam atau pengasaman dengan cuka. Bahan yang diasinkan atau diasamkan dari berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.
Asinan adalah salah satu hidangan khas seni kuliner Indonesia. Istilah asin mengacu kepada proses pengawetan dengan merendam buah atau sayur dalam larutan campuran air dan garam. Asinan sangat mirip dengan rujak, perbedaan utamanya antara lain bahan rujak disajikan segar, sedangkan bahan asinan disajikan dalam keadaan diasinkan atau diacar. Terdapat banyak jenis asinan, akan tetapi yang paling terkenal adalah Asinan Bogor.

Berbagai jenis buah-buahan tropis yang biasa diasinkan atau diacar adalah mangga muda, jambu air, pepaya, kedondong, bengkoang, pala, nanas disajikan dalam kuah cuka yang asam, manis dan pedas, ditaburi dengan kacang goreng. Anda ingin Asinan Bogor sekarang? Ingat sekarang masih jam puasa!*

Ngabuburit Ato Ngadubirit?

Dua orang ini bercanda di minggu pagi tadi saat meeting. Satu orang Sunda dan lainnya orang Bima (NTB). Dua orang ini membahas perbedaan kata antara ngabuburit dan ngadubirit.

Kata ngabuburit berasal dari bahasa Sunda. Dalam Kamus Bahasa Sunda yang diterbitkan Lembaga Basa dan Sastra Sunda (LBSS), ngabuburit berarti ngalantung ngadagoan burit, yang artinya kurang lebih bersantai-santai sambil menunggu waktu sore. Kata ngabuburit dibentuk dari kata dasar “burit” yang memperoleh proses reduplikasi dwipurwa (pengulangan suku kata pertama) dan penambahan prefiks nga- (imbuhan bahasa Sunda) yang membentuk kata kerja. Kata dasarnya sendiri, yaitu “burit” sebetulnya tidak ada hubungannya dengan puasa (“burit” berarti sore). Artinya, pada awalnya kegiatan ngabuburit tidak harus pada bulan Puasa saja. Mungkin, karena istilah ngabuburit lebih sering dan lebih banyak digunakan dan dilakukan orang pada bulan Puasa sebagai kegiatan menunggu waktu berbuka, akhirnya pemaknaan ngabuburit menyempit dan dipahami sebagai menunggu saatnya buka puasa. Pengertian itu sejalan dengan makna ngabuburit yang tercantum dalam Ensiklopedia Sunda: menunggu saat berbuka puasa sambil mengerjakan sesuatu atau bermain-main, berjalan-jalan sekadar melupakan perut lapar sampai magrib.

Lantas apa arti ngadubirit? Silahkan anda yg orang Sunda menjelaskannyajika perlu.*

Ngabuburit Tak Populer

Kebetulan sekali selama ramadlan 1436H yg baru berjalan 3 hari dan memasuki 4 hari ini saya ditugaskan keluar kota. Selain menunaikan tugas kantor, kesempatan ini saya gunakan untuk melakukan observasi atau pengamatan terhadap kebiasaan orang yang "ngabuburit".

Ngabuburit itu ternyata kalo saya amati lebih banyak sia2nya dari pada manfaatnya. Lebih banyak buang2 waktu dan bahkan uang. Mendingan buat baca buku, tadarus, dll.

Tapi disisi lain yg saya amati juga bahwa ngabuburit banyak manfaatnya dibanding ruginya (lho kok saya plin-plan?), yaitu, bisa bersilaturahim dgn kawan2, berdiskusi, mengenal dunia sekitar, dll.

Kembali ke soal pengamatan.
Pengamatan saya dalam tiga hari berpuasa ini disetiap sore menjelang buka puasa adalah mendatangi tempat2 tukang pangkas rambut. Tukang pangkas yg saya kunjungi ada di tiga kota: Palembang, Jakarta dan Cirebon.

Di hari pertama puasa saya amati 2 tukang pangkas di Palembang yakni disekitar Simpang Patal, hari kedua puasa saya amati 3 tukang pangkas di kawasan Tebet-Cawang Jakarta, dan di hari ketiga saya amati 2 tukang pangkas di sepanjang jalan Tuparev Cirebon.

Dari total 7 tukang pangkas yg saya amati (saya tanya2 juga ke para tukang pangkas rambut tsb) tidak ada satupun orang yg ngabuburit sambil potong rambut. Alasan 7 tukang pangkas di tiga kota itu hampir sama: jika ada orang yg hobinya ngabuburit sambil pangkas rambut tiap sore maka rambut orang itu bisa habis alias botak selain boros uang. Itu kesimpulannya. Ada yg ingin menambahkan? Silahkan!*

Saturday, June 20, 2015

Klinik Korban Pemerkosaan Khusus Pria

Sebuah rumah sakit di ibu kota Swedia, Stockholm, akan membuka klinik darurat pertama bagi lelaki korban pemerkosaan.
Rumah sakit South General sudah memiliki layanan rawat jalan untuk menangani kasus pemerkosaan atau pelecehan seksual terhadap perempuan.
Namun mereka mengumumkan akan mulai melayani pria dewasa dan remaja pria mulai Oktober tahun ini.
Sekitar 370 kasus pelecehan seksual terhadap lelaki dilaporkan di Swedia tahun lalu, lapor media setempat.
“Anggapan umumnya adalah bahwa lelaki tidak bisa diperkosa,” kata Dr Lotti Helstrom kepada Radio Sweden.
Dia mengatakan topik pemerkosaan lelaki masih “sangat tabu” namun terjadi lebih sering dari yang diperkirakan.
Dr Helstrom mengatakan penting bagi lelaki untuk memiliki akses perawatan darurat seperti halnya perempuan korban pemerkosaan.
Rumah sakit itu sudah memiliki layanan 24 jam bagi perempuan korban pemerkosaan yang ditangani dokter, bidan, perawat, psikolog dan pekerja sosial.
Seorang juru bicara dari Swedish Association for Sexuality Education (RFSU) menyambut baik pengumuman itu.
Inger Bjorklund mengatakan pada koran The Local bahwa sebuah klinik yang diperuntukkan bagi lelaki korban pemerkosaan akan “berkontribusi terhadap kesadaran adanya pelecehan seksual di antara pria". (Berita dikutip dari BBC Indonesia).*

Monday, June 15, 2015

Penyanyi Pilihan Profesi

Profesi sebagai penyanyi bukan saja harus bisa dan berani tampil didepan publik. Ia juga harus siap jika penonton sepi.

Ia pun harus berani dan siap sepi dari permintaan selama bulan suci ramadlan.*

Discount Menyambut Ramadlan

Hanya tinggal hitungan hari Ramadhan 1436 H yang penuh berkah akan datang menemui kita. Bulan yg lebih dari seribu bulan penuh dengan limpahan rahmat, ampunan, dan karunia Allah SWT ini merupakan ladang amal shalih yang Insya Allah akan mampu mengantarkan kaum muslimin kepada derajat ketakwaan.
Kedatangan bulan ramadlan yg mulia ini kan disambut dengan sukacita. Persiapan jasmani dan ruhani menjadi bahagian penting dalam menyambut kedatangannya. Ohh, sayang penyambutannya terkadang berbau tradisi yg saya sendiri masih berpikir apakah sesuai syar'i yg sahih?
Beberapa tradisi penyambutan bulan Ramadhan yang populer di tengah masyarakat antara lain ada yg sangat kita kenal bernama padusan, balimau, meugang, megengan, bermaaf-maafan dan nyadran.
Lha, yg ada digambar ini malah menyambut ramadlan dengan memilih sepatu.....mumpung ada discount!*

Sunday, June 14, 2015

Maaf Lahir Batin Ya Buat Semua...


Bersalaman, saling jabat tangan. Saling menghormati. Yg muda hormat kepada yg tua, yg tua sayang kepada yg lebih muda.

Kedua telapak tangan bertemu kehangatan menyatu, kekhilafan memuai bisa jadi dosa-dosa berguguran. Pemilik kedua telapak tangan mengharap ampunan memimpikan keridloan Tuhan.

Marhaban ya ramadlan. Mohon maaf lahir bathin.

Salam.
Kojobesamo Pribadi,-


Gak Jaga Gengsi


Jika hidup di Jakarta atau di kota2 besar lainnya tapi sok jaga gengsi maka tak bisa hidup. Jaga gengsi yg positip lho. Soalnya ada yg jaga gengsi demi hidup seenaknya dan merugikan orang lain.....menipa-menipu, tipu sana tipu sini, jadi pembual dan pokoknya jahat dech.
Beliau diatas, sipenarik gerobak sampah juga termasuk jaga gengsi. Tarik gerobak ke sana, tarik gerobak kesini. Cuek! Beliau gengsi kalo menipu orang...gengsi kalo minta2......gengsi kalo jahat sama orang!

Apa yg susah, tak perlu ijazah. Apalagi ijazah palsu!
Cukup semangat hidup dan menghidupi, sehat jasmani dan rohani , kuat bertenaga, dan entah apalagi namanya.....yg terakhir GAK SOK GENGSI!

Friday, June 12, 2015

Ajining Diri Soko Busono


Beberapa tahun lalu, seorang kawan yg asli Solo pernah bercerita kepadaku tentang kepribadian seseorang. Kawanku sempat mengucapkan sebuah pepatah ajining rogo soko busono.

Kawanku itu menjelaskan bahwa pepatah yg diajarkan nenek moyangnya itu memiliki arti penampilan seseorang bisa dilihat (dikira-kira) dari cara berpakaiannya. Penampilan dapat menunjukan karakter kita di mata orang lain.

Jika kita melihat seseorang yg berpenampilan rapi maka kita beranggapan bahwa orang itu mencintai kebersihan dan kerapian, dan sebaliknya kala kita melihat ada seseorang yang berpakaian kusut dan berpenampilan kotor (kemproh) kita akan menilai orang itu sebagai karakter yang kotor, malas, dan jorok. 

Pakaian juga dapat menunjukkan status sosial kita di masyarakat, dan bahkan secara tidak sadar pakaian di masyarakat dapat menimbulkan persepsi seseorang terhadap kita. Pepatah ini mengajarkan kita bahwa kita harus memperhatikan cara berpakaian kita di masyarakat.*

Wednesday, June 10, 2015

Pernikahan Putra Jokowi

Entah kenapa aku kurang tertarik dunia politik. Sejak Jokowi dan Prabowo kampanye dulu aku cuman mengikuti TV sekedarnya saja, dan diskusi dgn kawan2 seperlunya aja. Aku rasanya impoten dlm perpolitikan.

Tiba2 aku dengar sekarang2 ini Presiden terpilih, Jokowi, akan punya acara mantu alias menikahkan putra sulungnya. Jujur saja aku tak tahu nama putra Presidenku ini, lebih tepat gak hafal. Pernah ndenger terus lupa. Aku jarang nonton TV dan jarang baca berita. Aku tahunya kerja, kerja, kerja dan kerja.

Sepulang kerja, aku mandi, sholat, makan dan jika ada waktu ngeblog. itu aja rutinitasku selain kontak2 anak2ku yg sdg menuntut ilmu di seberang sana.

Karena ada ndenger berita persiapan Pernikahan Putra Jokowi, tiba2 aku jadi ingat pernikahan putra sulung seorang seniorku. Disebelah adalah foto yg kumaksud sebagai bukti.*

Pikinik Dimanapun Bisa


Tak harus ditempat mahal, dimanapun jadi, yg penting semua hepi. Yg tua terhibur, yg kecil merasa senang. Ditempat keramaian ditengah taman yg berada di taman topi Bogor pun jadilah. Dibawah rindang pepohonan, beralas tikar plastik tak terlalu lebar.
Bawa bekal dari rumah dalam kresek plastik hitam, ada beragam makanan dan camilan. Sikat aja, toh gak ada yg minta, gak ada yg ngusik keasyikan mereka. Minuman tak bawa merekapun beli dan bayar. Piknik murah siapapun tak ada yg berani pada mereka dengan marah sebab itu tak salah.*

Sunday, June 7, 2015

Kandidat Profesor

Sunu Radjoloyo, sejak empat tahun lalu menjadi seorang doktor. Ia meraih gelar doktor setelah bersemedi dibawah pohon asem yang ada disebuah makam keramat di satu kota tua. Disertasi sang doktor berjudul Permafrost Soil Organic Carbon Composition and Bioavailability in Batu Nisan - Lawu Mountain.

DR. Sunu Radjoloyo juga merupakan seorang raja dari bangsa jin di kawasan yg sangat luas yang belum pernah didatangi manusia manapun. Ia sekarang sedang sibuk meneliti perbandingan unsur2 batu akik, batu nisan dan feses (kotoran, tinja) manusia.

Obyek penelitian sang doktor diilhami oleh para peneliti Amerika yang menemukan kandungan logam mulia dalam tinja manusia. Dalam beberapa kesimpulan penelitiannya yg hingga saat ini masih dirahasiakannya, Sunu Radjoloyo, menyebutkan:

1.  Batu akik, batu nisan dan tinja manusia (bhs. latin: taik utowo keat) adalah berbeda asal-muasal dan fungsinya.
2. Batu akik dan batu nisan nyaris tidak berbau, sedangkan tinja manusia berbau bahkan penuh variasi aromanya.
3. Batu akik digemari manusia dan bisa dibuat perhiasan, sedangkan batu nisan tidak bisa, apalagi tinja manusia.
4. Batu akik diburu manusia sedangkan batu nisan dan tinja justru sebaliknya, dijauhi oleh manusia.

Sementara empat kesimpulan diatas yang bisa diungkap dari hasil penelitian sang doktor yg gemar bermain tenis lapangan rumput tanpa musuh ini.

Meski sehari-hari sang doktor ini sibuknya bukan main ia masih sempat memimpin kerajaan jin, ia adalah seorang raja yg murah senyum kepada rakyat jinnya. Saat sang raja memberikan senyum kepada rakyat jin banyak bangsa manusia yg mengklaim bahwa sang doktor yang merupakan kandidat profesor ini sudah suka senyum sendiri.*

Friday, June 5, 2015

ObralObrol

Ada obralan jadi obrolan. Ada obrolan jadi obralan. Dua2nya bisa bolak-balik tapi maknanya sangat terbalik. Meski sama2 bisa menguntungkan atau juga sama2 bisa merugikan.

Ada obralan jadi obrolan. Ada obral besar, ada obral bertingkat, ada obral terbatas, ada obral miring......semuanya berprinsip obral harga. Banting harga!
Jadi gunjingan, jadi sebuah informasi, jadi promosi tak sengaja, jadi iklan tak berpajak.

Ada obrolan jadi obralan. Ngomong ngalor-ngidul tak berdalil. Bual!
Sekali bual maka terus bual agar bual sebelumnya tak terbongkar. Tapi Tuhan tak buta.

Ada obralan jadi obrolan. Ada obrolan jadi obralan. Ahhhh, gua percaya sama petuah mbah nDhemo:  ....ajining diri soko lathi !*


Note:
(harga diri seseorang ditentukan oleh tutur katanya).
(Lathi=lidah). 

Thursday, June 4, 2015

Diskusi BH


Diskusi sangat dibutuhkan oleh yg namanya manusia. Karena manusia berkepentingan dalam berinteraksi dengan manusia lainnya. Diskusi merupakan bagian dari komunikasi. Diskusi dapat dilakukan oleh setidaknya dua orang. Dalam teori tidak pernah terjadi diskusi dilakukan oleh seorang diri.

Maraknya dunia maya maka sangat mudah kita menemukan grup-grup diskusi yang dibuat untuk dijadikan forum diskusi yang biasanya mendiskusikan materi tertentu. Tujuannya agar terjadi pemahaman yang dapat diterima akal.
Pada gambar diatas dua ibu muda nampak begitu serius mendiskusikan produk BH yg mungkin akan mereka beli.*

Wednesday, June 3, 2015

Obral

Obral itu menguntungkan? Buat siapa?
Obral itu merugikan? Kenapa?
Obral disana, obral disini.
Disini obral, disana obral.
Dibolak-balik obral, yg kucari obral bolak-balik tahu?!

Obral lagi, lagi2 obral.

Obral sana obral sini
Obral harga diri? Rugi sendiri!*

Tuesday, June 2, 2015

Keluarga Bahagia

Setelah turun dari angkot di Cawang (Jakarta Selatan), aku terus jalan pagi seenak kakiku. Maksudku aku melangkah terserah enaknya kakiku atau terkadang juga terserah mataku hendak menunjukkan arah kemana.

Saat itu, mataku tertarik ke lorong2 yg ada tak jauh dari bantaran kali Ciliwung. Aku menyusuri lorong2 itu sendiri tanpa teman kecuali HP kesayanganku, hehehe...utk moto2 (ambil foto). Spt tanpa tujuan tp langkahku pasti, olahraga!

Saat memasuki area kebonbaru menuju arah jalan Gudang Peluru, mataku sempet terjebak dikeramaian pasar, Pasar Bengong. Ya, namanya Pasar Bengong. Jujur saja aku jadi bengong....apa gak ada nama lain selain "bengong"?

Di pasar itu mataku terjebak lagi, tatapanku lama kala kulihat sepasang suami istri dgn kedua anaknya. Si Ibu menggendong sikecil disisi pinggang kirinya dgn menggunakan kain gendong ala kampung (sinjang, kata org Sunda) dan tangan kirinya sdg menjinjing belanja-an.
Sedang kakaknya dari sikecil sdg membeli jajan, entah jajanan apa namanya. Membuatku iri adalah tak putus2nya si suami dan si istri saling pandang dan selalu saling lempar senyum. Si istri terlihat tipe manja, yah manja, tp aku tak bs ceritakan dgn kata2 disini. Si istri meski cuman bersandal jepit dgn wajah yg jauh dari cantiknya Tamara Belzinsky tapi....ucapannya begitu lembut ........(sedikit terdengar oleh telingaku. Alhamdulillah telingaku jauh dari budek alias congek bin bolot).

Suami yg jg sederhana penampilannya terlihat seorang pemimpin keluarga yg baik, tutur katanya bikin adem anggota keluarganya.

Mereka berempat pergi jalan dgn canda..... tak terasa sudah lenyap dari pandangan mataku, tapi aku msh saja berdiri disitu. Aku iri sama mereka. Bahagia tak tergantung harta, rupanya.*

Menunggu Masinis

Banyak kelebihan dari seorang masinis.

Biar datang telat ditunggu juga oleh para calon penumpang. Biar telat berangkat ditunggu juga oleh para penumpang. Biar telat tiba di tempat tujuan ia tak ditinggalkan penumpang.
Biar para penumpang kesal, marah, sewot maka masinis tak pernah sebagai pelampiasan kekesalan, kemarahan dan kesewotan para calon penumpang ataupun penumpang.

Saat masinis datang telat, berangkat telat, nyampenya ditujuan telat.... rasanya sulit ditinggalkan penumpang. Para calon penumpang dan penumpang sudah terlalu setia dengan yg namanya masinis. Pokonya segala keterlambatan semua itu, masinis tak pernah perlu sekalipun minta maaf..... yg minta maaf justru orang lain yg tak pernah membawa gerbong kemanapun.

Ohhh seandainya aku jadi lelaki yg seperti masinis, adakah wanita yg menyukaiku?*

13 Tahun Lalu

Pagi itu aku jalan pagi bersama anak kedua dan sibungsu. Jalan pagi kian lama tak terasa kian jauh. Hingga sampailah di suatu keramaian. Kami singgah dari kerumunan satu ke kerumunan lainnya.
Di kerumunan orang yg kali terakhir itu, anakku yg bungsu dan abangnya tak hendak beranjak sikitpun. Mereka senang melihat kapal api "tok-tok" berputar-putar diatas air dalam baskom.

Kedua anakku benar2 berat melangkahkan kakinya. Mereka minta dibelikan. Aku sayang sama anak2ku kubelikan masing2 satu. Tp kala nak kubayar Ya Allah dompetku tertinggal disaku celana yg kugantung dibalik pintu kamarku semalam.

(anak2ku yg sangat kusayangi, itu 13 thn lalu kala bersama kalian di alun-alun kota. Smoga kalian ingat selalu hal itu. 
Dulu kalian yang teramat kecewa dan menangis. Kini, aku yg selalu menitikkan air mata kala tiap jumpai pedagang kapal "tok-tok". Mmmmuach!)* 

Monday, June 1, 2015

Penjaga Toilet Umum

Rutinitasnya adalah membersihkan WC, urinoir, ember atau bak, kemudian memberi pewangi ruangan. Diberi pewangi itu bukan biar pemakai fasilitas umum ini betah berjam-jam bahkan berhari-hari didalamnya. Bukan itu. (Emangnya hotel?)

Tugas harian lainnya kuperhatikan adalah menyiram kembali jika siraman yang kita lakukan dianggapnya kurang. Dianggapnya kurang jika masih ada bau, masih ada warna dan masih ada rupa.

Tdk jarang ia mengepel lantai yg bolak-balik basah ditinggal penggunanya begitu saja.

Tugas lainnya lagi adalah mengawasi jgn sampai terjadi ada dua manusia berbeda jenis kelamin berada dalam satu WC atau satu kamar mandi kecuali yg bisa diterima oleh nilai2 sosial dan agama.*

Profesi Pilihan

Apa yg aku jalani saat ini adalah yg terbaik buatku. Apapun kita siapapun kita harus menjalani yang sedang terjadi pada diri kita. Satpol PP adalah salah satu pilihan, pilihanku dalam berprofesi.

Selamat bekerja Bung! Moga sukses!

Ibu Yang Bilang

Ibu yang bilang kalo jadi anak sekolahan jangan jajan sembarangan. Tapi barusan ibu bilang ini bukan jajan sembarangan.

Ibu yang bilang kalo jadi anak sekolahan jangan jajan yang dipinggir jalan. Tapi barusan ibu bilang ini cuman ditepi lintasan para pejalan.

Ibu yang bilang jangan makan yang kecut2 sebelum makan. Tapi barusan ibu bilang makan siangnya agak nantian.

Ibu yang bilang kalo jadi anak sekolahan jangan sekalipun solat kelewat. Tapi barusan ibu yang bilang solat dzuhurnya entar aja 'kan masih sempat.

Ibu yang bilang kalo jadi anak sekolahan harus jujur ucapannya. Tapi barusan ibu yg bilang kalo aku gak boleh bilang-bilang soal semuanya ini.*